Back to News

Penerbitan Instan: Mudah dan Menguntungkan untuk Industri Perbankan

By: root, JAN 04, 2018

Para konsumen akhir-akhir ini sangat mendambakan kenyamanan – kemudahan dan kesederhanaan dalam melakukan transaksi sehari-hari. Era digital telah mendorong konsumen untuk mencari produk dan jasa dengan kualitas tertinggi yang menawarkan waktu transaksi tercepat. Bagi bank dan penyedia jasa keuangan, pertanyaannya adalah bagaimana memberikan produk dan layanan yang diinginkan konsumen secepat mungkin.

Jawabannya adalah penerbitan instan (instant issuance).

Penerbitan instan memungkinkan nasabah dengan kartu hilang, rusak, atau dicuri untuk memesan kartu debit atau kredit baru di cabang setempat tanpa perlu menunggu lama. Para nasabah tidak perlu lagi menunggu selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu seperti dulu, kini mereka dapat membawa pulang kartu baru yang telah dipersonalisasi dan telah aktif hanya dalam hitungan menit setelah mereka melangkah masuk ke bank. Selain memenuhi permintaan nasabah akan kenyamanan, penerbitan instan juga memberikan manfaat bagi bank dan penyedia jasa keuangan yang mengadopsinya.

Penempatan Top-of-wallet

Penerbitan instan menempati posisi teratas dalam hal kecepatan dan kenyamanan. Kartu kredit dan kartu debit konvensional umumnya membutuhkan waktu lama untuk diterbitkan sehingga menurunkan posisi bank tersebut di “dompet” sang nasabah. Dengan mengadopsi penerbitan instan, bank dapat dengan mudah meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, peningkatan kepuasan menjanjikan peningkatan visibilitas setiap kali nasabah melakukan pembelian.

Meningkatkan Jumlah Nasabah

Penerbitan instan dapat meningkatkan jumlah nasabah, apalagi jika bank pesaing belum mengadopsi pendekatan ini. Di tahun 2016, survei Entrust Datacard di AS menemukan bahwa 77% cabang bank yang tidak menawarkan penerbitan instan memiliki paling tidak satu cabang bank pesaing di areanya yang menawarkan jasa tesebut. Dengan menawarkan penerbitan instan, maka bank tersebut memberikan keunggulan dibandingkan dengan para pesaingnya.

Meningkatkan Volume Belanja

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen cenderung berbelanja menggunakan kartu kredit atau debit dibanding menggunakan uang tunai – termasuk untuk transaksi dalam jumlah kecil. Sebuah survei dari CreditCards.com di AS menemukan bahwa 17% konsumen menggunakan kartu kredit atau debit untuk transaksi dibawah US$5 (Rp65.000) atau meningkat 11% dibanding tahun sebelumnya. Ketergantungan atas “uang plastik” didukung oleh analisis yang dilakukan Entrust Datacard, dimana institusi keuangan yang menawarkan penerbitan instan menikmati pertumbuhan volume belanja sebesar 50% dan pertumbuhan transaksi belanja sebesar 34% dibanding institusi yang tidak menawarkan penerbitan instan. Kita dapat dengan mudah melihat bahwa bank yang menawarkan penerbitan instan berada dalam posisi yang lebih kuat dibandingkan bank yang tidak mengadopsi solusi tersebut.

Meningkatkan Efisiensi

Penerbitan instan adalah metode mudah yang dapat meningkatkan kepuasan nasabah. Bank yang bagus menawarkan penerbitan instan, tapi bank yang kuat melihat efisiensi yang ditawarkan penerbitan instan. Dengan menciptakan pengalaman yang positif dari layanan penerbitan instan di kantor cabang, maka bank dapat mendidik nasabahnya mengenai opsi self-service, membebaskan karyawan bank dari transaksi bernilai rendah. Dengan cara ini, bank dapat fokus pada prospek lain yang lebih menjanjikan.

Di dunia yang serba cepat ini, kenyamanan dan kemudahan adalah segalanya. Dengan memanfaatkan penerbitan instan, permintaan konsumen akan pengalaman perbankan yang berkelanjutan, cepat, efisien, dan mudah dapat dipenuhi. Penerbitan instan menawarkan solusi jangka pendek untuk manfaat jangka panjang di masa depan.