Back to News

Digital Security: Building Trust

By: Marketing, MAY 05, 2020

Digital security merupakan hal penting yang sayangnya masih sering dilupakan oleh pengguna, padahal keamanan digital merupakan hal yang harus diperhatikan demi data security kita terutama di era yang serba digital seperti saat ini. Contohnya saat kita akan membuka email, aplikasi yang kita miliki, atau akses masuk ke perusahaan, kita pasti menggunakan kata sandi untuk bisa mengaksesnya ini dilakukan untuk memastikan keamanan data kita dapat terjaga. Namun yang menjadi riskan, biasanya kata sandi dibuat dari variasi huruf, kata atau nomer yang mudah diingat, contoh kata sandi yang dibuat oleh banyak orang adalah “12345678” atau “qwerty” maupun tanggal lahir. IT administrator juga sering menggunakan kata “admin” untuk sandi mereka dan biasanya kata sandi akan dibagikan untuk beberapa orang yang berhubungan dengan akses tersebut. Beberapa orang sering juga menganggap “kata sandi” bukan hal yang penting, hal ini sangat beresiko akan data theft, identity theft, dan penipuan. Saat ini tercatat bahwa lebih dari 15 milyar catatan data telah hilang dan dicuri diseluruh dunia sejak tahun 2013. Oleh sebab itu, sangat disarankan kepada setiap orang untuk tidak mengabaikan tentang pentingnya kata sandi.

Data security system baru yang lancar dan terpercaya adalah hal yang sangat penting. Pengguna membutuhkan digital identity yang kuat yang dapat mengidentifikasi dan mengotentikasi mereka, di perangkat apa pun, untuk semua transaksi dalam semua perangkat, namun mekanisme identifikasi dan keamanan data baru ini harus dibuat sesederhana dan selancar mungkin. Pengguna juga harus bisa mengelola data pribadi maupun data perusahaan yang dikelolanya dengan baik dan dapat mengidentifikasi sendiri data yang harus diamankan contohnya dengan menggunakan nama khusus yang tidak mudah diidentifikasi oleh orang lain. Identitas digital yang kuat juga harus sesuai dengan peraturan nasional dan internasional seperti GDPR di Uni Eropa. Oleh sebab itu, alat audit pun harus dikembangkan untuk memastikan bahwa semua yang memiliki kepentingan publik maupun swasta memenuhi persyaratan dari berbagai peratutan yang sudah ditetapkan.

Digital protection dan sistem identifikasi yang mumpuni, berbagai teknologi kompleks, termasuk biometrics (fingerprints, voice, iris or DNA recognition), smart cards, contactless cards, encryption, dan lain-lain dibutuhkan untuk memenuhi tantangan dan harus terus dikembangkan dalam sistem keamanan. Sejak mengakuisisi Gemalto, perusahaan digital security specialist, Thales kini menjadi salah satu dari sedikit perusahaan di dunia yang menawarkan kemampuan di berbagai cakupan teknologi. Dipercaya lebih dari 30.000 pelanggan pemerintah dan perusahaan di dunia, Thales adalah e-security leader yang mampu memberikan data protection solution yang mencakup seluruh siklus layanan digital, mulai dari enkripsi, tokenisasi, dan manajemen data sensitive dan data pribadi customer.

 

Source : https://www.thalesgroup.com/en/group/magazine/digital-security-building-trust