Pengaplikasian Teknologi Tanpa Merusak Lingkungan Dengan Menerapkan Konsep Green Technology
By: Marketing, AUG 21, 2020
Perkembangan teknologi dan pelestarian lingkungan adalah dua hal yang semakin sering diperbincangkan belakangan ini. Banyak pihak yang semakin vocal dalam menyuarakan dan mengingatkan berbagai pihak untuk selalu melakukan upaya pelestarian lingkungan demi kebaikan dan masa depan bersama. Pemanfaatan perkembangan teknologi yang saat ini terjadi pun tidak terlepas dari perhatian para pelestari lingkungan, berbagai cara dilakukan untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya dengan penerapan konsep Green Technology. Green Technology adalah suatu konsep pengembangan teknologi yang dimulai dari teori-teori perancangan atau pengembangan suatu sistem operasi yang memiliki integrasi antara teknologi modern dengan ilmu lingkungan, dengan tujuan mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia.
Pengaplikasian konsep Green Technology ini dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari termasuk pada lingkungan bekerja. Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi dapat menjadi alternatif bagi perusahaan untuk mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan sekitar. Pengelolaan limbah elektronik dari lingkungan perkantoran merupakan hal yang menjadi sorotan para pelestari lingkungan. Limbah elektronik tersebut berupa telepon, televisi, Personal Computer (PC), komputer portabel (laptop), monitor komputer, printer, scanner, mouse, keyboard dan perangkat elektronik lainnya. Berbagai riset dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi dari perangkat tersebut, dengan mengurangi penggunaan bahan berbahaya serta mempromosikan daur ulang dari limbah pabrik elektronik. Selain itu, setiap orang juga harus berpartisipasi untuk mendukung pelestarian lingkungan dengan menerapkan Green Technology pada lingkungan bekerja.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan Green Technology pada lingkungan bekerja:
Penggunaan energi dengan bijak, hal ini dapat dilakukan dengan mematikan perangkat komputer setelah digunakan dan mengatur power-saving-mode pada PC agar energi tidak terbuang sia-sia saat PC tidak digunakan dalam rentang waktu tertentu.
Penggunaan perangkat keras (hardware) yang ramah lingkungan, saat ini semakin banyak hardware ramah lingkungan yang tersedia dilapangan, perusahaan dapat memilih hardware dengan label (sticker) bintang (energy star) pada perangkat keras, yang menandakan bahwa produk tersebut cukup baik dalam pengelolaan energi.
Alokasi perangkat keras (hardware) yang sudah tidak terpakai, perusahaan dapat mengadakan donasi hardware seperti perangkat komputer kepada pihak-pihak yang membutuhkan, baik lembaga pendidikan, ataupun lembaga sosial lainnya untuk meminimalisasi jumlah perangkat elektronik yang tidak digunakan terbuang sia-sia dan menjadi limbah elektronik.
Peralihan penggunaan perangkat keras (hardware) ke teknologi digital, untuk menghindari semakin banyaknya limbah eletronik dari lingkungan bekerja karyawan dan perusahaan juga dapat mulai beralih untuk menggunakan perangkat virtual seperti virtual CPU, virtual RAM, dan teknologi penyimpanan melalui cloud computing yang saat ini sudah banyak disediakan oleh perusahaan Information Communication Technology (ICT) seperti Arthatel.
Mari aplikasikan Green Technology pada lingkungan bekerja mulai dari diri sendiri, karena sekecil apapun tindakan untuk memelihara dan melestarikan lingkungan, akan sangat berarti untuk kehidupan di masa depan.
